Jumat, 22 Juli 2011

Sunrise in puncak Sumbing


Mendaki Puncak Gunung Sumbing 16 Juli 2011.........

WOW........
Tak kusangka negri diatas awan benar adanya....
Pemandangan di Puncak Gunung Sumbing benar-benar menakjubkan...
dan aku sama sekali tak pernah mengira akan sanggup mendaki sampai ke sana.
Perjalanan ini pun awalnya mungkin cuma iseng dan g' kebayang bakalan terlaksana. Manalagi dulu aku pernah bilang lagi kapok naik gunung setelah mendaki puncak gunung Merbabu bersama Po, Maul, Aldi, Cek2 n Dadunk.
Dan perjalanan ini pun berawal dari ajakan iseng si Po yang mungkin dia g' bakalan nyagka kali ya lo aku bakalan bilang iya he he he.....
Perjalanan kali ini personilnya lebih banyak jadi aku agak sedikit sulit untuk mengingat dan menghafal nama mereka semua. Perjalanan mendaki puncak Sumbing kali ini diikuti oleh 14 orang dan yang cewek hanya kita berdua. Yups aku dan Hana menjadi makhluk langka disana. Tapi it's oke...life must go on n enjoy the journey...
he he he....
Rencana perjalanan pun dimulai tanpa persiapan apapun. Kita berangkat dari rumah Po menuju Temanggung dimana Gunung itu berada. Kita memulai perjalanan kurang lebih pukul 2 Siang. Emmm kita sampai di kaki gunung kurang lebih jam 07.00 malam dan disambut baik di rumah salah satu teman kita sesama pendaki. Disana kita transit sementara melepas lelah sambil bersiap-siap untuk melakukan pendakian ke puncak sumbing, serta mengatur strategi perjalanan. Aku dan Hana tentu saja berada di posisi tengah dimana Po, Cek-cek, Kang Subhi, Temon, dan Zunan,kemudian Ayip, Gombloh, Kresna, Tedi, ari, Fahrul, dan Bayu dibelakang. Lo g' salah seh abis aku lupa nama2 nya he he he kebanyakan seh temen barunya. yah pokoknya kurang lebih gitu dah.
Kita memulai pendakian tepat pukul 10 malam. Jalan ketika kami memulai pendakian cukup mudah kami mendaki anak tangga hingga menjacai pos 1 dimana kanan kiri kami dihiasi dengan ladang sayuran segar, serta perjalanan ditemani dengan indahnya sinar rembulan sehingga kami tidak memerlukan senter untuk menerangi perjalanan panjang ini. Begitu sampai pos 1 kami istirahat dan menghangatkan badan dengan membuat api unggun. Benar-benar Indah alam Indonesia. Dari sana kita dapat melihar Indahnya pemandangan kota yang dihiasi kerlap kerlip lampu. Setelah cukup beristirahat perjalanan pun dilanjutkan setapak-demi setapak, hingga akhirnya satu persatu anggota pendakian pun gugur perlahan hingga akhirnya tersisa kami berlima yang sampai ke puncak. Dan mereka yang sampai ke Puncak yaitu : Zunan, ari, Fahrul, Kang Subhi, dan aku sendiri, he he he....
Hebat juga ya aku bisa mpe sana. Narsis dikit g' papa deh! Rekor ne aku juga g' nyangka kuat ndaki mpe sana walaupun turunnya paling lambat karena kakiku dah g' kuat jalan lagi sakit banget rasanya. abis g' pake olah raga dulu seh naiknya.
Tapi biarpun setelah turun gunung tepar dan harus pake koyo di sekujur tubuh aku g' pernah nyesel deh udah naik sampe kesana, dan kayaknya g' akan pernah kapok untuk mendaki puncak2 lainnya. Bener kali ya kata Bank Cek2 lo naik gunung itu bikin kecanduan. Karena kita kita sampai di puncak dan menyaksikan indahnya matahari terbit dari puncak gunung semua rasa lelah bener2 ilang gitu aja entah kemana perginya. Hmmm Mungkin semua itu terbayar dengan indahnya pemandangan dari puncak yang g' akan mungkin didapat tanpa perjuangan ndaki dulu kali ya...
he he he....
udah ah berhubung aku laper aku mau maem dulu ya...
see u in the next journey.....